LANGKAH LANGKAH MENINGKATKAN MOTIVASI BAGI ATLET
Motivasi memegang peranan yang penting dalam olahraga prestasi. Seorang atlet harus mampu menjaga motivasinya agar tetap dalam level yang tinggi baik dalam proses latihan maupun pada saat menjalani pertandingan. Motivasi memang bukanlah kondisi yang tidak bisa berubah. Setiap saat motivasi atlet bisa mengalami perubahan, sehingga diperlukan sebuah upaya agar motivasi tetap terjaga pada level yang optimal. Ada beberapa cara untuk meningkatkan motivasi atlet, diantara adalah:
1. Menetapkan Sasaran (Goal Setting)
Konsep dasar dari goal setting adalah menciptakan tantangan bagi atlet untuk dilewati. Secara sederhana, goal setting merangsang atlet untuk mencapai sesuatu baik dalam proses latihan maupun dalam sebuah kompetisi. Ada beberapa batasan tentang metode goal setting ini agar berjalan secara efektif.
Sasaran juga harus dibuat bertingkat dengan membedakan sasaran jangka pendek dan jangka panjang. Sasaran jangka pendek digunakan sebagai batu loncatan untuk meraih sasaran yang lebih tinggi. Misalnya, Olimpiade sebagai sasaran jangka panjangnya. Untuk mencapai hal tersebut, maka seorang atlet harus menjuarai level Sea Games atau Asian Games terlebih dahulu.
2. Persuasi Verbal
Persuasi Verbal adalah teknik yang paling mudah untuk dilakukan. Pelatih, pegawai, atau keluarga adalah orang-orang yang sering memberikan persuasi secara verbal ini. Persuasi verbal adalah membakar semangat atlet dengan ucapan-ucapan yang memotivasi.
Selain itu, Persuasi verbal boleh juga dilakukan oleh atlet sendiri atau sering disebut dengan istilah Self talk. Self talk adalah teknik persuasi verbal untuk atlet sendiri. Prinsip dasar dari self talk ini sebenarnya adalah membantu atlet untuk mendapatkan gambaran yang positif baik tentang kemampuannya atau mengenai suasana pertandingan. Self talk ini diyakini mampu menumbuhkan keyakinan diri atlet baik sebelum bertanding atau pada saat menjalani pertandingan. Dengan mengucapkan kata-kata yang membakar semangat maka gambaran gugup atlet akan hilang dari persepsinya.
3. Meningkatkan Kemampuan Atlet
Kemampuan atlet meliputi skill teknik dan fizikal. Skill dan fizikal yang bagus, akan mempengaruhi keinginan untuk mencapai prestasi yang maksimal. Skill yang utama dapat dilihat dan dievaluasi melalui pertandingan yang diikuti oleh atlet. Untuk itu diperlukan teknik kepelatihan yang moden dan efektif untuk meningkatkan keterampilan seorang atlet. Pelatih juga harus faham dengan pencapaian teknik dan fizikal yang dimiliki oleh pemainnya.
4. Hadiah
Hadiah ini adalah cara yang paling banyak digunakan untuk memacu motivasi atlet. Bonus, hadiah atau jabatan tertentu digunakan untuk memotivasi atlet. Hadiah ini ditujukan untuk menggugah motivasi ekstrinsik dari atlet. Dengan tawaran-tawaran bonus yang besar, diharapkan atlet akan terpacu tampil terbaik dan mengalahkan lawannya.
Ulasan
Catat Ulasan